Bung Karno, Sosok Inspirasiku.

Selasa, 06 Maret 2012

siapa yang tak mengenal sosok fenomenal ini, tokoh besar yang membuka jalan bagi kemerdekaan RI dari cengkraman penjajah dari dua negara besar, Belanda dan Jepang.
sosok yang mampu meberi keyakinan kepada rakyat Indonesia bahwa negerinya bisa menjadi negeri yang kuat tanpa adanya kungkungan dari para penjajah lagi.
sosok,putra terbaik yang pernah dilahirkan Ibu Pertiwi yang mampu menggerakan dan menyadarkan jutaan rakyat Indonesia kala itu dengan pidato-pidatonya yang mampu tampil dilevel Internasional, hingga mendapat julukan sebagai Singa Podium.
Lahir dari pasangan Ibu yang bernama Ida Ayu Nyoman Ray, dan Ayah
nya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo pada tanggal 6 Juni 1901.
President pertama negeri ini dibekali dengan pendidikan yang pada masa itu mungkin tidak mudah didapat bagi kalangan putra pribumi, namun kecerdasa pemikiran membawa beliau ke ranah politik yang pada masa itu masih didominasi oleh penjajah Belanda dan Jepang.
yang membuat sosok  ini begitu tekenal adalah selain dedikasinya yang tinggi pada Negera Indonesia,a dalah kemampuan pidatonya yang mungkin hingga sekarang belum ada yang mampu sejajar dengan beliau, kemampuan lingusitiknya yang mampu memberi pengaruh besar bagi siapapun yang mendengarkan apa yang diucapkannya. Sosok besar yang selama ini menjadi idola dan inspirasiku, yang memberiku gambaran bahwa apa yang kita usahakan demi cita-cita besar kita tak akan pernah ada yang sia-sia, sang motivator nomor 1 yang menurutku belum mampu ada yang menyainginya dalam hal memberi semangat dan inspirasi bagi bangsa ini. Banyak yang membencinya karena jalan politik yang berbeda dari yang lain, namun banyak pula yang hingga saat ini mengagumi dan mencintainya.
Aku memandangnya sebagai putra terbaik bangsa yang mungkin belum tentu terlahir kembali diabad nanti. Aku mengagumi dan mengidolakannya, karena dari Beliau, aku mendapat banyak inspirasi tentang betapa hebatnya semangat dan kesungguhan dalam menentukan berhasil atau gagalnya kita dalam mencapai cita-cita kita. Dari Beliau aku belajar bahwa dengan jalan membacalah kita mampu membuka tabir dunia yang belum kita kenal sebelumnya, dari pengakuan Beliaulah aku menyadari bahwa dengan membaca seolah kita mampu bertemu dengan orang-orang besar dari bangsa dan negara lain.
Trimakasihku terdalam kuutarakan bagi sosok yang telah membuka jalan bagi Negeri ini untuk mampu meneruskan cita-citanya agar bisa lebih berjaya tanpa adanya kungkungan dari negeri penjajah lain. Walau sekalipun belum pernah aku belum pernah bertemu dengan Beliau,namun apa yang tertulis mengenai Beliau telah mengenalkanku dengan orang yang mampu untuk pertama kalinya memimpin bangsa besar ini ke arah perubahan yang jauh lebih baik. Kini, kau telah berisitirahat dengan tenang diperduan abadimu,21 Juni 1970,menjadi hari terakhirmu berada ditengah-tengah rakyat yang mencintai dan mengagumimu. sang putra terbaik bunda pertiwi telah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa,namun apa yang menjadi cita-citamu bagi bangsa ini yang belum kau tunaikan, akan kami teruskan sesuai dengan kepercayaan yang kau berikan pada pemuda bangsa ini.

Terimakasihku padamu The Founding Father of Indonesia, Ir Soekarno.

0 komentar:

Posting Komentar